Selasa, 30/Apr/2024 14:13 WIB

Livery Mobil Balap Honda Racing Indonesia Tak Pernah Berubah, Ini Alasan Alvin Bahar

Livery mobil balap Honda Racing Indonesia sejak diluncurkan pertama kali hingga sekarang tidak pernah alami perubahan radikal



OTOSTAR.ID  - Livery mobil balap Honda Racing Indonesia (HRI), ternyata sejak awal selalu menggunakan kelir merah, dengan kombinasi putih, kemudian merah-hitam, dengan desain tajam dan lengkungan sporty.

Dari awal berdirinya HRI hingga sekarang, desain livery masih sama, dan tidak pernah mengalami pembaruan yang ekstrem atau radikal.

Livery dan formasi terbaru Honda Racing Indonesia musim balap 2024

Terkait hal itu, Alvin Bahar selaku Direktur HRI dan pembalap HRI sejak awal diluncurkan memiliki alasan tersendiri. “Iya karena desain perusahaan tidak boleh mengubah perubahannya secara ekstrem,” ungkap Alvin Bahar.

Selain desain, ada satu hal lagi yang mungkin luput dari pengamatan : menggunakan nomor start 11 dan 12.

Livery mobil HRI tahun 2012-2013

"11 dan 12 itu nomor HRI sejak 2006 kalau lagi nggak pakai nomor 1 dan 2. Awalnya sempat pula memakai nomor 41 dan 42 dulu, karena 11 dan 12nya masih dipakai pembalap lain. Mulai 2006 bareng Renaldi Hutasoit udah pakai 11 dan 12," lanjut Alvin Bahar.

Sedangkan untuk Alvin sendiri, desain livery yang dipakai selalu nomor 11 atau 1. Sedangkan nomor 12 digunakan pembalap kedua HRI.

Livery HRI 2013-2014

Selain Renaldi Hutasoit, Rio SB serta Avila Bahar yang menggunakan nomor 12.

"Enggak selalu sih. Kadang gue kebagian nomor 12 juga, tapi 11 - 12 itu langganan HRI," terang Alvin Bahar, penyandang 12 gelar juara nasional balap mobil.

Kini dengan masuknya Andri Abirezky ke HRI mulai musim balap 2024 sebagai pembalap ketiga, muncul nomor satu lagi : 33, pada mobil Honda Brio di kelas ITCR 1200.

Namun Alvin Bahar juga pernah kebagian nomor 12

Sedangkan Avila menggunakan nomor 1 pada Honda City Hatcback RS sebagai juara nasional bertahan kelas ITCR 1500 tahun 2023. Juga nomor 1 di Honda Civic Type R yang digeber Alvin Bahar.

Kenapa pilihannya nomor 11 dan 12? Mungkin ada makna atau filosofinya?

"Tidak ada sih hehehe...," jawab Alvin.

Bisa jadi karena nomor 11 dan 12 jarang pembalap yang pakai, terus kalau dijumlahkan maksimal tetap 3 (zona podium).

Tapi angka 1 juga ada 3. Harapannya bisa selalu menjadi nomor satu. Tentu ini hanya jawaban imajinasi. (**)

 

 




BACA JUGA