Selasa, 30/Apr/2024 14:35 WIB

Momen F1 Digelar di Brazil, Felipe Massa Kembali Gugat Gelar 2008 Hamilton

Felipe Massa masih tuntut gelar juara dunia 2008 Lewis Hamilton dicabut



OTOSTAR.ID - Pembalap Brasil Felipe Massa bersama puluhan pengacara masih menuntut agar gelar juara dunia Lewis Hamilton pada 2008 dicabut, sebagai buntut apa yang popular dengan istilah Crashgate di GP Singapura.

Massa (Ferrari) saat itu memimpin balapan dan klasemen sementara. Tapi, ada insiden kecelakaan besar menimpa pembalap Renault Nelson Piquet.

Belakangan terkuak kalau crash itu disengaja untuk membuka peluang Fernando Alonso (Renault) menjadi juara, memanfaatkan masuknya Safety Car. Piquet mengaku disuruh. Bos Renault saat itu, Flavio Briatore, pun dihukum seumur hidup tak boleh aktif di F1.

Promotor F1 Bernie Ecclestone lima belas tahun kemudian, awal 2023, mengakui ia dan Ketua FIA saat itu, Max Mosley, tahu rekayasa tersebut. Harusnya hasil balapan dibatalkan, tapi tidak dilakukan untuk menjaga imej F1.

Atas dasar pengakuan Ecclestone itu Massa pun menganggap hasil GP Singaoura tidak sah dan menuntut gelar 2008 seharusnya jadi miliknya.

Jika 6 angka yang diraih Hamilton di Singapura itu dibatalkan maka pembalap Brasil ini yang menjadi juara dunia 2008. Pasalnya di akhir musim itu ia hanya kalah 1 poin dengan Hamilton seusai GP Brasil musim 2008.

Tuntutan Massa itu kembali jadi topik spesial saat GP Brasil berlangsung pekan ini di Sirkuit Interlagos. Para jurnalis berlomba minta tanggapan Alonso dan Hamilton. Sayang, komentar mereka justru bikin fans F1 Brasil jengkel.

"Saya sama sekali tak punya komentar untuk hal itu," tukas Alonso setiap kali ditanya media, padahal setelah kasus tersebut ia sempat jadi rekan setim Massa di Ferrari.

Komentar Hamilton malah lebih pedas. "Jujur saja, saya sama sekali tak peduli masalah tersebut," katanya.

Namun, lepas dari tuntutan Massa, Hamilton mengakui dirinya selalu mencintai Brasil dan mengagumi para pecinta F1 negeri itu yang sangat antusias.

"Saya mencintai negeri ini. Pertama karena di sinilah saya meraih gelar pertama (bersama McLaren) dari 7 gelar F1 (6 bersama Mercedes). Berikutnya ada sosok Ayrton Senna (juara dunia 3 kali asal Brasil) yang menjadi idola saya sejak kecil," ungkapnya.

Saking sayangnya sama Brasil,  kata pembalap Mercedes asal Inggris itu, ia dan saudaranya selalu beda pilihan jika piala dunia sepakbola berlangsung.

"Saya pegang Brasil, saudara saya pegang Inggris," tambahnya.

Hingga saat ini tuntutan Massa masih berproses di pengadilan Inggris dengan dukungan para pengacara internasional. FIA belum mencampuri urusan itu. Begitu pun Ferrari yang ikut dirugikan Crashgate.

Menjadi lebih seru lagi setelah bos Mercedes Toto Wolff ikut campur. Ia silakan Massa menuntut gelar Hamilton.

"Tapi, jika ia berhasil, maka kami juga menuntut gelar 2021 dikembalikan kepada Lewis," tegasnya menyebut kasus final race 2021 di Abu Dhabi yang penuh kontroversi dan akhirnya gelar jatuh kepada Max Verstappen (Red Bull), yang oleh Mercedes disebut sebagai perampokan. 

 




BACA JUGA