Rabu, 19/Mar/2025 14:30 WIB

Baja 500 Mexico Adalah Kursus Lebih Sulit Dari Yang Dibayangkan

Kerusakan kedua pada bagian suspensi depan kanan yang parah, membuat TGRI putuskan retired di Baja 500 Mexico 2024



OTOSTAR.ID - Benar juga. Seperti namanya : Baja 500, memang sebuah event yang sangat keras dan menantang.

Perjalanan rute sepanjang 795 km yang terdiri dari hamparan gurun di semenanjung Baja California Meksiko, membuat secara permanen diwajibkan kesiapan segala hal : mulai dari kesiapan fisik, skill dan terutama kendaraan.

Namun, itu saja belum cukup. Faktor tak terduga, seperti kerusakan mobil yang menghantui setiap saat pada reli berdurasi maksimal 20 jam ini, acapkali terjadi. 

Maka setiap tim selalu menyiapkan tim mekanik Andal dan sigap, serta kebutuhan spare part yang memadai. 

Seperti yang dialami Toyota Fortuner andalan Toyota Gazoo Racing Indonesia dengan driver Ikuo Hanawa dan TB Adhi, serta co-driver Hirokazu Somemiya dan Toshio Obara.

"Sayangnya, kami terpaksa berhenti karena kerusakaan pada kendaraan. Pertama, poros drive rusak sekitar tengah hari. Kami mencoba perbaikan dan bisa melanjutkan balapan," tulis Toshio Obara, co-driver dan Advisor Toyota Gazoo Racing Indonesia. 

Tetapi pada malam hari, lanjut Obara san, kirim bola bawah suspensi depan ganti yang mengalami kerusakan akibat kerasnya balapan dan trek yang harus dilalui.

"Membuat mesin sangat panas, dan perbaikan yang kami lakukan membutuhkan waktu hingga larut malam. Jadi kami akhirnya menyerah untuk melanjutkan balapan," lanjut Obara-san. 

Menurut Obara san yang menjadi ketua kontingen Toyota Gazoo Racing Indonesia ke Baja 500 Mexico 2024, para mekanik memperbaiki kendaraan tanpa menyerah sampai akhir.

"Baja 500 adalah kursus yang lebih sulit dari yang saya bayangkan. Saya ingin menggunakan pengalaman ini untuk menyiapkan mobil yang lebih bagus lagi," tutup Obara san. (bang iwan)




BACA JUGA