Selasa, 30/Apr/2024 10:44 WIB

Max Verstappen Cetak Kemenangan ke-9 Beruntun, Samai Ascari dan Vettel

Max Verstappen



OTOSTAR.ID - Pembalap Red Bull Racing (RBR) Max Verstappen akhirnya sukses menjadi 1 dari hanya 3 pembalap F1 yang sanggup meraih 9 kemenangan beruntun dalam sejarah balap F1.

Kemenangan ke-9 itu diraih pada home race-nya, GP Belanda pada Minggu (27/8) di Sirkuit Zandvoort.

Sejumlah pembalap terkendala saat hujan menyergap di tengah race. Tapi, buat Verstappen itu bukan masalah. Ia tetap laju terdepan di saat trek basah bahkan tergenang air di beberapa area. Lagi-lagi ia menang mudah.

Ini kemenangan ke-11 Verstappen dari 13 race musim ini. Kemenangan ke-9 secara berurutan, menyamai rekor yang sebelum ini hanya sanggup ditorehkan Alberto Ascari dan Sebastian Vettel. 

Dan, juara dunia 2021 dan 2022 itu kini punya kesempatan untuk mencetak rekor langka pada race berikutnya di Sirkuit Monza, Italia, pada 3 September nanti.

Bila menang lagi yang artinya 10 kali beruntun maka itu menjadi rekor khusus atas namanya sendiri yang entah kapan bisa disamakan pembalap lain di masa depan.

Pendamping Verstappen di podium adalah Fernando Alonso (Aston Martin) dan Sergio Perez (RBR).

Harusnya Perez finish runner up namun harus turun ke P3 lantaran dapat penalti 5 detik akibat pelanggaran batas kecepatan di pitlane.

Lepas dari musibah yang menimpa Perez, performa Alonso di dalam kokpit AMR23 kembali jadi sorotan. Ia bangkit lagi setelah tiga race terdahulu gagal mendekati podium.

Up grade besar-besaran pada AMR23 melambungkan lagi ambisi Alonso untuk menjadikan timnya terbaik kedua di klasemen konstruktor 2023 di bawah RBR, bersaing dengan tim Mercedes.

Mendapuk poin penuh di negeri sendiri, Verstappen pun semakin tangguh di klasemen sementara dengan total poin 339. Unggul 138 angka atas lawan terdekat, Perez dengan total poin 201.

Artinya, jalannya mencetak hattrick juara dunia F1 semakin terang di depan. Sangat mungkin ia akan mengunci gelar 2023 jauh sebelum serial balap 2023 berakhir di Abu Dhabi, UEA. 

Alonso sendiri tetap berada di peringkat 3 klasemen dengan poin 168. Tapi, yang bikin gairah balapnya tetap tinggi adalah perebutan poin di klasemen konstruktor.

Usai GP Belanda, Aston Martin masih berada di urutan 3 di bawah Red Bull dan Mercedes dengan masing-masing poin 540, 255 dan 215.

Mengejar selisih 40 poin dengan Mercedes sudah ditetapkan Alonso sebagai tugas hingga akhir musim 2023, sembari menjaga jarak dengan Ferrari dari peringkat 4 klasemen dengan poin total 201.

"Up grade lanjutan Aston Martin sangat positif. Saya optimis menjalani paroh kedua musim ini dengan target runner up di kejuaraan konstruktor," kata juara dunia 2005-2006 itu yang kini berusia 42 tahun dan tertua di grid F1. 

Optimisme Alonso mengental setelah mobilnya sanggup meraih fastest lap di Zanvoort, performa membaik di zona DRS dan tentu saja race pace atau konsistensi kecepatannya saat balapan berkembang sesuai ekspektasi.




BACA JUGA