Selasa, 21/Mei/2024 11:29 WIB

Jelang ISSOM 2023 Rd 6 : Umar Abdullah Berharap Tak Ada Kendala, Tekad Do The Best

Andalkan Honda fl5 type R TCR, pembalap Umar Abdullah berharap hasil terbaik



OTOSTAR.ID - Harusnya, pembalap Umar Abdullah akan start dari pole position kelas STCR 1 pada balap mobil ISSOM 2023 seri 5 di Sentul International Circuit (SIC), Bogor, Minggu (22/10/2023) lalu.

Namun pembalap andalan Bank BJB Delta Garage Racing Team ini terpaksa harus mengurungkan niatnya karena Honda fl5 Type R TCR terbarunya mengalami masalah saat mengikuti balapan kelas ITCR 3600 Max yang digelar lebih awal.

"Ban depan kiri Honda fl5 Type R TCR bunyi krekk! saat sedang bertarung dengan Benny Santoso berebut posisi terdepan lap-12 (lap terakhir). Pecah ban, dan saya DNF (tidak bisa melanjutkan balap)," ujar Umar Abdullah. Di ITCR 3600 Max ini, Umar start dari posisi kedua. 

Umar saat berlatih bersama Dypo Fitra, teman satu tim di Bank BJB Delta Garage RT yang menggunakan Hyundai Elantra

Ketersediaan spare part yang terbatas dan jeda menuju balapan kelas STCR 1 tidak mencukupi waktu sehingga Umar hanya bisa menjadi penonton.

Namun, menuju seri 6 (seri pamungkas) ISSOM 2023 yang akan dihelat Sabtu-Minggu (18-19/11/2023) akhir pekan ini di SIC Bogor, Umar yang berprofesi sebagai pengacara Menyebutkan telah siap kembali bersaing.

Mudah-mudahan bisa bersaing di sesi QTT besok. Paling tidak, bisa 3 besar dululah,” senyum Umar memburatkan optimis.

Terkait ban yang dipakai untuk seri 6 ini, menurutnya, sudah sama dengan yang dipakai Benny (Hyundai Elantra N TCR) dan Glenn (Audi RS3 LMS). Kali ini, pilihan ban semi slick tanpa alur.

Sepasang putra putri merupakan semangat bagi Umar berprestasi di ajang balap mobil

Sebenarnya, yang sekarang sih, katanya tidak lebih bagus. Tapi lumayan saat kita pakai latihan kemarin. Habisnya, ban yang kayak dipakai Benny dan Glenn, susah dicarinya ,” terang Umar.

Dia melanjutkan, sebetulnya saat seri 5 lalu sudah bagus. Tapi, jika kemudian mengalami masalah pada ban, dan DNF di ITCR 3600 Max, Umar berasumsi sebagai trial (ujicoba).

"Memang baru hari Kamis, saya khusus latihan mobil balap dengan setir kiri. Enginer dari Italia (yang datangkan Umar) merespons feedback latihan yang saya lakukan. Ketika saya bilang agak understeer, dia bilang its ok. Kemudian, dia sedikit mengubah settingan suspensi. Hasilnya , saya bisa mencetak 1:36,9 atau satu detik lebih cepat," ungkap Umar.

Bersiap mulai pada seri 5 ISSOM 2023 lalu

Dan, itu menjadi waktu terbaik di antara 5 pembalap yang menggunakan ponsel spec TCR pada seri 5 lalu. 

“Meski sekarang tanpa bule mekanik (karena bertabrakan dengan event TCR internasional di Macao), saya tetap melakukan konsultasi dengan dia, terkait persiapan seri 6. Mudah-mudah, kali ini tidak ada masalah dan balapan berlangsung seru,” beber Umar.




BACA JUGA