Rabu, 19/Mar/2025 11:52 WIB

Jakarta E-Prix 2025 Siap Digelar 21 Juni di Sirkuit Ancol

Bamsoet saat menerima panitia Jakarta E-Prix, Jakpro dan IMI DKI Jakarta



OTOSTAR.ID -  Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Bambang "Bamsoet" Soesatyo menuturkan, Jakarta akan kembali menggelar ajang balap mobil listrik internasional Formula E pada 21 Juni 2025.

Jakarta menjadi tuan rumah ronde ke-13 dari musim balap ke-11 Formula E.

Sebelumnya, Jakarta telah dua kali menjadi tuan rumah Formula E pada 2022 dan 2023. Balapan berlangsung di Jakarta International E-Prix (JIEC), Ancol, Jakarta Utara.

"Kesuksesan menggelar Jakarta Formula E di 2022 dan 2023, menjadi modal kuat bagi penyelenggaraan Formula E tahun 2025. Adanya faktor pengalaman, ditambah dukungan dari berbagai pihak, diharapkan dapat memastikan pelaksanaan Formula E 2025 lebih baik dan lebih menarik bagi para pembalap dan penonton," ujar Bamsoet usai menerima Panitia Jakarta Formula E 2025 di Jakarta, Kamis (9/1/2025).

Pengurus IMI Pusat hadir antara lain Wakil Ketua Umum IMI Pusat Ananda Mikola, Media dan Komunikasi IMI Pusat Dwi Nugroho, Ketua IMI DKI Jakarta Anondo Eko, dan Kabid Organisasi IMI DKI Jakarta Robert Batubara.

Hadir pula Dirut JakPro Iwan Takwin, Direktur Bisnis dan Operasional JakPro Adi Adyadnya, Project Direktur Jakarta Formula E Deni Rifky Purnama, Deputi Operasi Jakarta Formula E Irawan Sucahyono serta Deputi Komersil Jakarta Formula E Dyah Meliana.

Ketua MPR RI ke-15 dan Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, Formula E yang secara resmi dimulai pada 2014, menjadi salah satu platform terdepan dalam mempromosikan ajang balap mobil listrik.

Formula E musim 2024/2025 dibuka di Sao Paulo (Brazil) pada 7 Desember 2024, menandai debut Brasil sebagai tuan rumah kejuaraan ini.

Jakarta akan menyusul di antara kota-kota ikonik seperti Valencia, Mexico City, Miami, dan Monaco. Total ada 11 putaran dengan 17 balapan, memperlihatkan pertumbuhan yang terus menerus dalam popularitas Formula E.

Salah satu aspek paling menarik dari balapan Formula E musim 2024/2025 adalah penggunaan mesin Gen 3 Evo terbaru.

"Teknologi ini memungkinkan mobil untuk berakselerasi dari 0 hingga 60 mph hanya dalam 1,82 detik. Kecepatan ini tidak hanya menyajikan pengalaman balap yang lebih dinamis, tetapi juga meningkatkan daya saing antara tim dan pengemudi," kata Bamsoet.

Ketua Komisi III DPR RI ke-7 dan Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini memaparkan, penyelenggaraan Formula E di Jakarta bukan hanya memberikan dampak positif bagi sektor olahraga, tetapi juga untuk perekonomian nasional.

Sekitar 100.000 pengunjung hadir dalam Jakarta Formula E di tahun 2022 dan 2023 yang menghasilkan pendapatan signifikan untuk sektor pariwisata, perhotelan, dan restoran.

Dengan demikian, Jakarta bisa mendapatkan manfaat dari segi ekonomi sekaligus menunjukkan komitmennya terhadap instalasi kendaraan listrik dan keberlanjutan lingkungan.

Dari segi lingkungan, Formula E menjadi simbol pergeseran menuju teknologi yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

"Dengan terlibat dalam ajang ini, Indonesia berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon dan mempromosikan penggunaan kendaraan listrik. Selain, diharapkan dapat menjadi pendorong bagi para pemangku kepentingan untuk berinvestasi lebih dalam pengembangan kendaraan listrik di Indonesia," pungkas Bamsoet. (hengky)




BACA JUGA